Pasti kalian pada penasaran, apa sih itu
unicorn?
unicorn yang dimaksud yaitu sebuah perusahaan milik swasta yang sudah menghasilkan valuasi (keuangan) yang jumlahnya lebih dari $1 miliar. Istilah "
Unicorn" diciptakan pada tahun 2013 oleh seorang bernama
Aileen Lee. Dia menentukan binatang bermitos ini, alasannya yaitu perusahaan yang sukses menyerupai ini tergolong langka. Perlu kalian ketahui bahwa di negara kita sendiri sudah ada perusahaan
startup yang menyandang status sebagai unicorn. Ada 4 perusahaan
startup, apa saja itu?
Gojek merupakan sebuah perusahaan
startup yang berdiri di industri teknologi dan transportasi. Gojek didirikan pada tanggal 13 Oktober 2010 di Jakarta oleh
Nadiem Makarim. Berawal dari memperlihatkan jasa layanan transportasi bebasis online dengan 20 orang pengemudi dan masih mengandalkan
call center untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.
Pada pertengahan tahun 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Gojek mulai mendapat ajuan investasi. Barulah pada tanggal 7 Januari 2015, Gojek risikonya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan memakai
call center untuk memudahkan pemesanan.
Gojek pertama kali mendapat suntikan dana dari NSI Ventures pada Juni 2015. Pada Oktober 2015, Gojek kembali mendapat suntikan dana dari Sequoia Capital dan DST Global. Pada bulan Agustus 2016, Gojek resmi mengumumkan pendanaan sebesar US $ 550 juta atau setara dengan Rp 7,2 triliun.
Dengan adanya pendanaan tersebut, Gojek resmi menyandang gelar
startup unicorn pertama di Indonesia, yaitu dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar Amerika (setara dengan Rp 13 triliun).
Tokopedia merupakan perusahaan startup di bidang
marketplace. Tokopedia didirikan pada tahun 2009 selisih satu tahun daripada Gojek oleh
William Tanuwijaya dan
Leontinus Alpha Edison. Dengan bisnis
marketplace terdepan di Indonesia yang memungkinkan setiap individu, toko kecil, dan
brand untuk membuka dan mengelola toko daring.
Tokopedia menyusul Gojek mendapat predikat
unicorn kedua di Indonesia.
Startup tersebut mendapat pendanaan senilai $ 1,347 miliar.
Pendanaan paling banyak diraih pada 17 Agustus 2017 yang didapatkan dari investasi yang dilakukan oleh Alibaba sebesar 1,1 miliar dolar Amerika.
Traveloka yaitu sebuah perusahaan
startup aplikasi yang menyediakan jasa layanan di bidang pemesanan tiket pesawat dan jasa pemesanan kamar hotel secara online melalui aplikasi android dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia. Traveloka berdiri tahun 2012 oleh
Ferry Unardi,
Derianto Kusuma,
dan
Albert Zhang.
Pada konsep awalnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk membandingkan harga tiket pesawat dari banyak sekali situs lainnya. Kemudian pada pertengahan 2013, Traveloka kemudian bermetamorfosis situs reservasi tiket pesawat, dimana pengguna sanggup melaksanakan pemesanan di situs resminya.
Traveloka menyandang predikat
unicorn dan menjadi
startup Indonesia termuda yang bisa meraih gelar sampai dikala ini. Setara dengan Gojek dan Tokopedia, Traveloka mendapat pendanaan mencapai 2 miliar dolar Amerika dengan mendapat perhiasan dana lainnya dari Expedia.
Bukalapak merupakan sebuah perusahaan
startup yang bergerak di bidang
online marketplace atau biasa dikenal dengan jaringan toko daring yang dimiliki oleh
PT. Bukalapak. Bukalapak berdiri pada 10 Januari 2010 oleh
Achmad Zaky dan dua temanya di sebuah rumah kos di Bandung, Jawa Barat.
Startup yang lahir di tahun yang sama denga Gojek pada tahun 2010, mendapat suntikan pendanaan dari Elang Mahkota Teknologi atau EMTEK sebesar Rp 439 miliar.
Bukalapak telah mendapat predikat "
unicorn" pada tahun 2017. Bukalapak konsisten berupaya memperluas literasi digital dan akan membangun perjuangan kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.